Syarat tambahan program G to G Korea : sehat.

Jakarta, BNP2TKI. Ingin kerja ke luar negeri? Sebaiknya periksa dahulu kesehatan Anda. Soalnya akan percuma kalau sudah menghabiskan uang dan waktu, ternyata gagal karena alasan tidak sehat. Termasuk kalau ingin kerja ke Korea. Untuk bisa kerja ke Korea, Anda sebaiknya memeriksa penyakit seperti TBC (tuberculose), paru-paru, sipilis (penyakit kelamin) serta gula.
Korea memang mensyaratkan pemeriksaan jenis-jenis penyakit yang bisa menyebabkan penularan. Pemeriksaan penyakit itu bisa dilakukan di rumah sakit yang ada di daerah-daerah di Indonesia. Ini semacam tes awal kesehatan. Baru bila sudah dinyatakan fit (sehat), tahap selanjutnya anda bisa mengikuti kursus bahasa Korea.

“Untuk bisa lolos seleksi ke Korea, Calon TKI harus bisa lulus tes kemahiran berbahasa Korea (Korean Language Proficience Training/ KLPT),” ungkap Wayan Mandi, Direktur Pelayanan Penempatan Pemerintah.

Saat ini sudah ada beberapa daerah yang mendapat pengakuan untuk melakukan tes KLPT, yaitu Jakarta, Semarang, Surabaya, Makasar, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Menurut Wayan meski penempatan Calon TKI ke Korea untuk sementara ditutup pemerintah setempat hingga Februari 2009 karena alasan kelebihan kuota tenaga kerja asing, pemerintah tetap optimistis pihak Korea akan meminta pengiriman kembali tenaga kerja dari Indonesia.
Apalagi animo masyarakat Indonesia untuk bekerja ke Korea cukup besar, selain karena gaji yang tinggi sekitar 10-15 juta rupiah, menurut Wayan Mandi, perlindungan hokum di negara tersebut juga sangat bagus. “Selain itu, Korea satu-satunya negara di dunia yang memberi kontrak kerja untuk TKI selama 5 tahun karena kualitasnya memuaskan,” kata Wayan Mandi.
Soal reputasi TKI ini diakui sendiri oleh Menteri Tenaga Kerja Korea, Lee Young Hee ketika berkunjun ke Graha Insan Cita Cimanggis, Depok, Jabar, Senin (13/10/2008). Lee puas dengan kinerja TKI yang ditempatkan oleh Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) sesuai dengan kuota penempatan sebanyak 9.500 orang.

Menurut Lee, kualitas TKI yang bekerja di Korsel menempati peringkat pertama dibandingkan sekitar 15 negara lain yang menempatkan tenaga kerja di Korsel. Lee mengaku senang dapat bertemu langsung dengan para calon TKI yang akan ditempatkan di Korsel. "Kalian sangat energik dan bersemangat untuk bekerja. Saya percaya kalian dapat bekerja lebih bagus dari angkatan-angkatan sebelumnya," kata Lee disambut tepuk tangan hadirin. (zul)
Sumber : BNP2TKI

Komentar

Postingan Populer